17 Oktober 2011 |
|
Pemkab Berharap Win-win Solution Lahan Hibah |
Ratahan, KOMENTAR
Setelah beberapa pejabat Pemkab Mitra enggan memberi komentar soal polemik lahan hibah seluas dua hektar di Kelurahan Tosuraya dari Letjen TNI (Purn) Johny Lumintang SH (JL) kepada Pemkab Mitra, Juru Bicara Pemkab, Drs Ezra Sengkey akhirnya bersedia angkat bicara. Menurut dia, pemkab sangat mengharapkan adanya win-win solution untuk persoalan ini.
Kepada harian ini, Minggu (16/10) kemarin, Sengkey menga-takan, Pemkab meyakini bahwa JL adalah figur yang peduli de-ngan pembangunan, yang dibuk-tikan dengan banyaknya kontri-busi yang ia berikan khususnya bagi pembangunan di Mitra, se-perti menghibahkan tanah di Tosuraya, menghibahkan tanah untuk dibangun SMK, dan masih banyak lagi. “Karena itu, Pemkab tentu sangat berterima kasih atas kontribusi yang tidak sedikit dibe-rikan Pak Lumintang untuk pem-bangunan di Mitra karena juga telah membantu pemerintah da-lam pembangunan itu sendiri,” katanya.
Terkait dengan penegasan JL atas batalnya hibah tanah di Tosuraya karena tak dijadikan lokasi kantor bupati sebagai-mana ada dalam akta hibah, Sengkey menyatakan, Pemkab berkeyakinan bahwa hal ini akan disikapi bijaksana oleh JL. “Kita akan terus berkomunikasi dengan pak Lumintang dan berupaya supaya penyelesaian polemik ini dapat ditempuh de-ngan win-win solution,” tu-kasnya.
Sengkey menambahkan, un-tuk jalan ring road dari petigaan Wioi menuju Tosuraya melewati lahan hibah, tetap akan dilan-jutkan. “Sekarang memang ter-kendala masalah pembebasan lahan, tetapi tetap akan dilan-jutkan. Pokoknya pemkab akan mengembangkan kawasan itu supaya dapat menguntungkan kedua belah pihak,” pungkas-nya.(ftj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar