Senin, 17 Oktober 2011
Hasil penelusuran MTCW dan LSM Makasiow
Intervensi ‘Pihak Luar’ Sebabkan
Panitia Tender tak Berdaya
Ratahan, KOMENTAR
Minahasa Tenggara Corrup-tion Watch (MTCW) dan LSM Makasiow membeber penye-bab ketidakberdayaan panitia proyek fisik di Kabupaten Mit-ra, termasuk proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendi-dikan. Diduga kuat, panitia tak mampu berbuat banyak karena adanya intervensi orang-orang yang (mengaku) sangat dekat dengan Bupati.
“Ada keanehan yang terjadi dalam pengelolaan tender proyek ketika intervensi orang-orang yang mengaku sangat dekat dengan Bupati. Salah satunya adalah oknum YR yang berbasic pengusaha namun sepertinya diberi ke-wenangan setara dengan bu-pati untuk mengatur dan memerintah,” kata Sekretaris MTCW, Jeffry Oding Rantung dan Sekretaris LSM Maka-siow, Angly Pangau, Sabtu (15/10) akhir pekan lalu.
Akibat intervensi ini, beber dua aktivis ini, panitia tender dibuat tak berdaya dalam menentukan keputusan sela-in mengikuti maunya oknum YR walaupun harus meng-abaikan aturan perundang-undangan. “Garis koordinasi panitia dengan pejabat teknis, hilang akibat intervensi ini. Semuanya mengakibatkan kacaunya mekanisme tender karena disusupi dengan ke-pentingan monopoli yang mengutamakan keuntungan pribadi dengan mengabaikan spesifikasi teknis,” sebut me-reka.
Oding dan Angly kemudian meminta aparat hukum mela-kukan investigasi. “Kepolisian bisa mengambil keterangan dari panitia soal diabaikan-nya koordinasi dengan peja-bat teknis demi mengikuti perintah orang-orang dekat Bupati salah satunya oknum YR,” urai keduanya.
Terhadap dugaan intervensi, oknum YR gagal dikonfirmasi. Begitupun ponsel Kadis Dik-pora Olvie Sumual dan Ketua Panitia Tender Budi Raranta, sedang tak aktif saat dihu-bungi kemarin.(ftj)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar