Kinerja Kadis Dikpora Mitra Dipertanyakan

Kadis Dikpora Mitra Dra. Olvie Sumual MPd
Manadotoday.com, Ratahan – Belum tuntasnya pembayaran tunjangan sertifikasi dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) guru, membuat kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mendapat sorotan.
Para guru menilai dinas yang dipimpin Dra Olvie Sumual MPd ini tidak mampu memperjuangkan hak guru. “Semua hanya sampai dijanji. Semua kelengkapan ini dan itu minta dilengkapi, tapi kenyataan 9 bulan TPP dan tunjangan sertifikasi tak diterima,” tegasnya sejumlah guru yang meminta nama tak diberitakan.
Hal sama dikatakan pemerhati pendidikan dan pemerintahan Mouretz Tampi, SIP. “Harusnya kesejahteraan guru-guru diperhatikan. Jika anggaran belum turun dari pemerintah pusat, seharusnya harus ada langkah lanjut yang perlu dilakukan. Jangan dibiarkan berlarut-larut seperti ini,” sorot Tampi .
Menurutnya, jika guru-guru memberikan ancaman itu hal yang wajar. Sebab mereka menuntut apa yang menjadi hak mereka. “Mungkin kalau tidak ada, pasti guru-guru tidak akan bertingkah seperti ini,” tuturnya sambil menyarankan sebaiknya Dikpora bahkan instansi terkait bahkan Pemkab Mitra untuk secepatnya menyelesaikan persoalan ini.
Kadis Dikpora Dra Olvie Sumual MPd sendiri sebelumnya menyatakan, keterlambatan pembayaran disebabkan karena dana dari pemerintah pusat belum ada. Namun, untuk TPP pemerintah sudah menyalurkan kepada guru-guru.
“Kalau dana sudah turun dari pusat pasti itu langsung dibayar. Dan saat ini pemerintah sedang berjuang supaya anggaran segera dikucurkan pemerintah pusat,” jelas Sumual. (vel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar