Minahasa Tenggara | 20 Oktober 2011 |
MTCW: Tunjangan Sertifikasi tak Jelas |
|
Ratahan, KOMENTAR
Kepastian pencairan tunjangan sertifikasi guru-guru di Kabupaten Mnahasa Tenggara (Mitra), makin kabur. Situasi ini tak hanya dipertanyakan kalangan guru-guru yang berhak menerima, namun ikut mencuri perhatian Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Minahasa Tenggara Coruption Watch (MTCW).
Ketua MTCW Jeffry Oding Rantung dengan lantang mempertanyakan kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Mitra. Menurutnya, SKPD tersebut kurang memberi perhatian serius akan penyelesaian periodisasi tunjangan sertifi-kasi. Akibatnya masalah ter-sebut terus dipolemikan ka-langan masyarakat.
“Harus ada perhatian khu-sus, karena akan berdampak pada kualitas pendidikan. Ini kiranya mendapat perhatian extra dari Disppora Mitra, karena persoalan ini akan sa-ngat berpengaruh pada kua-litas pendidikan terutama untuk menunjang kesejahte-raan para pendidik atau guru yang ada di Mitra. Kami mendesak agar persoalan ini mestinya menjadi prioritas," tandas Oding, Rabu (19/10) kemarin.
Lebih lanjut, menurut infor-masi yang ada, berkas admi-nistrasi tunjangan sertifikasi tersebut sementara berproses dan sudah berada di Dinas Pendapatan Pengelolaan Ke-uangan dan Aset Daerah (PPKAD) Mitra. Hal ini ketika dikonfirmasikan sejumlah wartawan kepada Kepala Dis-pora Mitra Olvie Sumual MPd, melalui telepon selularnya yang sedang aktif, namun sayangnya tidak ada ja-waban.(ftj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar